Kamis, 11 November 2010

Pemeliharaan Kesehatan Paru-paru

Vitalitas dari paru-paru dapat dipertinggi dengan olah raga. Volume Oksigen Maksimum (VO2 max). Orang-orang yang mempunyai daya tahan tinggi oleh sebab melakukan olahraga, ternyata paru-paru mereka mempunyai kesanggupan untuk menampung 1 ½ lebih banyak udara dari pada orang biasa. Pengukuran banyaknya udara atau oksigen disebut VO2 max. V berarti volume, O2 berarti Oksigen, max berarti maksimum, dengan demikian VO2 max berarti volume oksigen yang dapat digunakan tubuh pada saat bekerja sekeras mungkin. Sebagai contoh, pada saat kita lari menaiki bukit, maka kita akan menggunakan lebih banyak oksigen pada saat menaiki bukit ke dua dibandingkan dengan bukit pertama. Demikian juga bukit ke tiga, kita akan menggunakan lebih banyak oksigen dari pada bukit ke dua. Tetapi pada satu titik tertentu, kita akan tiba pada tingkatan di mana konsumsi oksigen maksimum, maksimum kuasa aerobik, atau VO2 max tadi. Faktor ini memberikan indikasi bagaimana kedayagunaan tubuh menggunakan oksigen pada saat melakukan pekerjaan, misalnya sewaktu olagraga, otot harus menghasilkan energi, satu proses dimana oksigen memegang peranan penting. Lebih banyak oksigen digunakan berarti lebih besar kapasitas untuk menghasilkan energi dan kerj yang berarti daya tahan Anda lebih besar. Mereka yang mempunyai VO2 max yang tinggi dapat melakukan lebih banyak pekerjaan sebelum menjadi lelah, dibandingkan dengan mereka yang mempunyai VO2 max yang rendah. Lebih sehat dan lebih tinggi kesegaran jasmani Anda, lebih banyak oksigen yang tubuh Anda dapat proseskan. Sementara Anda berlatih, paru-paru Anda akan dapat mengambil lebih banyak oksigen, yang berarti peredaran darah yang lebih baik, dan sel otot Anda bisa mendapatkan lebih banyak oksigen dari pembuluh darah kapiler. Dengan demikian, mereka yang mempunyai VO2 tinggi adalah orang yang mempunyai kesegaran jasmani, sedang yang mempunyai VO2 yang rendah, tidak mempunyai kesegaran jasmani. VO2 diukur dalam bentuk jumlah milliliter oksigen yang dikonsumsikan per kg berat badan dalam setiap menit. Sebagai contoh, mahasiswa rata-rata mempunyai VO2 max antara 40-50, sedangkan mahasiswi antara 35-45. Untuk atlet yang mempunyai daya tahan tinggi, rata-rata VO2-nya 75, dan atlet

wanita sekitar 65; yang berarti jumlah milliliter oksigen yang dikonsumsikan per kg berat badan per menit. Untuk pengukuran VO2 max, diperlukan peralatan untuk mengukur di laboratorium.

Umumnya dapat dilaksanakan tes kapasitas aerobik, misalnya “step test” (tes melangkah), atau lari untuk 2,4 km. Seseorang setelah lari 2,4 km sangat erat hubungannya dengan ukuran langsung dari VO2

max seseorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar